Analisis Rantai Nilai (VCA) Budidaya Tanaman Nilam dengan Pemodelan System Thinking Vensim PLE x 32

Authors

  • Sutarmin Sutarmin Universitas Peradaban
  • Undri Rastuti Universitas Jenderal Soedirman

DOI:

https://doi.org/10.32639/fokbis.v21i2.180

Keywords:

Nilam, Atsiri, Vensim, System Thinking, Permodelan

Abstract

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya, baik sumber daya mineral maupun sumber daya hayati. Salah satu sumber daya hayati Indonesia adalah dihasilkannya nilam yang merupakan bahan baku utama minyak atsiri nilam. Industri minyak nilam Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, namun pengembangan industri ini berjalan lambat. Hal ini disebabkan oleh berbagai permasalahan yang berasal dari lingkup industri minyak atsiri sendiri. Salah satu permasalahan dari industri inVai adalah tidak stabilnya bahan baku. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan aktifitas budidaya tanaman nilam melalui pemodelan kualitatif dengan menggunakan software vensim PLE x 32. Dengan pemodelan tersebut dapat diketahui bahwa aktifitas utama dalam budidaya nilam terdiri dari 8 aktivitas utama, yaitu (1) Penyiapan tenaga kerja, (2) Penyiapan bibit, (3) Penyiapan lahan, (4) Penanaman, (5) Pemeliharaan, (6) Pemupukan, (7) Pemanen dan (8) Penjualan kepada pengepul bahan atau UKM pemilik penyulingan minyak daun nilam.

Author Biography

  • Undri Rastuti, Universitas Jenderal Soedirman

    kimia organik

Downloads

Published

2022-12-10

How to Cite

Analisis Rantai Nilai (VCA) Budidaya Tanaman Nilam dengan Pemodelan System Thinking Vensim PLE x 32. (2022). Fokus Bisnis Media Pengkajian Manajemen Dan Akuntansi, 21(2), 188-197. https://doi.org/10.32639/fokbis.v21i2.180

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.