Penerapan Algoritma K-means dalam Analisis Tingkat Kesehatan pada Populasi Bayi dan Balita Di Kota Semarang
Keywords:
tingkat kesehatan,, balita, algoritma K-means, SemarangAbstract
Penelitian menerapkan algoritma K-means sebagai metode analisis untuk menentukan tingkat kesehatan bayi dan balita di Kota Semarang melibatkan langkah-langkah berikut: pertama, kami mengumpulkan data yang mencakup variabel gizi, pertumbuhan, dan indikator kesehatan lainnya dari populasi bayi dan balita di Kota Semarang. Kemudian, kami menerapkan algoritma K-means untuk mengelompokkan data ke dalam kelompok-kelompok yang serupa berdasarkan karakteristik kesehatan.
Dengan Penelitian ini diharapkan dapat mengidentifikasi kelompok-kelompok dengan tingkat kesehatan yang berbeda pada populasi bayi dan balita di Kota Semarang. Dengan demikian, kita akan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang distribusi tingkat kesehatan mereka, baik dari perspektif gizi, pertumbuhan, maupun faktor-faktor kesehatan lainnya.
Berdasarkan perhitungan yang diperoleh menggunakan algoritma k-means, di dapatkan data bahwa Kecamatan DADAPAYAM dan JIMBARAN memiliki tingkat Kesehatan bayi paling rendah, maka diharapkan agar pihak berwenang dan pemangku kepentingan segera menindaklanjuti hal tersebut agar kualitas hidup bayi dan balita di wilayah tersebut segera teratasi.