SUMBANGAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA TANI DESA SARIMULYO, KECAMATAN NGAWEN, KABUPATEN BLORA
DOI:
https://doi.org/10.32639/jasrd.v1i2.108Abstract
Strategi pembangunan perlu lebih dipusatkan pada peningkatan pendapatan. Struktur dan besarnya pendapatan dari sektor pertanian berasal dari usahatani atau ternak dan buruh tani, sedangkan dari sektor non pertanian berasal dari usaha non pertanian. Untuk melihat besarnta pendapatan rumah tangga tani maka dilihat dari usahatani yang dapat berkontribusi bagi pendapatan rumah tangga, dan apabila terus dapat dimanfaatkan secara optimal dengan memanfaatkan untuk proses pertanian secara kompleks, maka pengembangan usahatani lahan sawah dapat manjadi salah satu sumbangan pendapatan terhadap rumah tangga petani. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Ngawen. Sampel yang diambil yaitu rumah tangga tani yang berusahatani sebanyak 74 responden. Pengambilan sampelnya dilakukan dengan cara census. Membandingkan pendapatan yang berasal dari usahatani dengan total pendapatan rumah tangga tani. Sumbangan pendapatan yang diperoleh usahatani sebesar 64,06% terhadap pendapatan total rumah tangga petani Desa Sarimulyo dan tergolong dalam kategori sumbangan pendapatan besar. Hal ini karena masyarakat tani Desa Sarimulyo mata pencaharian utama bekerja sebagai petani padi, cabai, jagung, dll.. Upaya untuk meningkatkan sumbangan pendapatan rumah tangga tani perlu meningkatkan pendapatan dengan menambah keragaman tanaman yang memiliki nilai jual tinggi dan menciptakan inovasi teknologi pertanian.