EFISIENSI EKONOMI USAHATANI PADI MODEL CORPORATE FARMING DI JAWA TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.32639/jasrd.v1i2.109Abstract
Lahan masih menjadi faktor produksi paling penting didalam meningkatkan produksi dan produktivitas usahatani. Persoalannya adalah ketersedian lahan semakin sempit akibat alih fungsi menjadi lahan perekonomian pertokoan, industri, jasa dan perumahan ditambah dengan pembagian ahli waris. Hal ini sangat berpengaruh terhadap keberlanjutan dan ketersedian pangan nasional. Melalui model pertanian corporate farming lahan yang semulanya difragmentasi masih bisa dilakukan pengolahan secara luas dengan pertanian modern. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive di Kabupaten Sukoharjo. Penentuan jumlah sampel penelitian secara sensus sebanyak 51 petani. Hasil analisis menunjukkan pendapatan petani corporate farming sebesar Rp. 5.175.225,91. Menurut fungsi produksi stochastic frontier faktor yang berpengaruh nayata terhadap produksi adalah luas lahan. Sementara faktor yang berfungsi meningkatkan efisiensi ekonomi adalah pengalaman berusahatani dan keaktifan dalam kelompok. Secara ekonomi pertanian model corporate farming sudah efisien dan layak untuk diusahatanikan.