Strukur Pendapatan Rumah Tangga Anggota Kelompok Wanita Tani Lahan Kering di Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.32639/jasrd.v2i1.229Keywords:
contribution, income, dry landAbstract
Pertanian di Indonesia memiliki 2 jenis lahan yaitu lahan kering dan lahan basah, keduanya memiliki karakteristik yg berbeda. Karakter lahan basah yang lebih identik dengan air seperti daerah rawa, payau dan lahan gambut, sedangkan lahan kering memiliki ketersediaan air yang sangat minim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran kontribusi sektor on farm dan kontribusi lahan pekarangan terhadap pendapatan total rumah tangga anggota kelompok wanita tani Desa Piyaman dengan memanfaatkan lahan kering. Metode dasar dalam penelitian ini yaitu deskriptif analitis dengan metode pengambilan sampel berupa sesus yaitu sebanyak 38 responden. Struktur pendapatan yang terdiri dari 3 sektor on farm, off farm dan non farm dengan total sebesar Rp. 7.581.708, dimana kontribusi usahatani masuk dalam kategori sedang (25-49%) yaitu sebesar 25,07% dan sedangkan untuk kontribusi lahan pekarangan sebesar 1,90%, meski kontibusinya kecil namun dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga, sehingga salah satu tujuan program Hatinya PKK Kabupaten Gunungkidul tercapai.