PEMASARAN DIGITAL DAN PENDAPATAN PETANI DI DESA SIDOAGUNG KECAMATAN SRUWENG
DOI:
https://doi.org/10.32639/jdbm.v2i2.266Keywords:
pemasaran digital, pendapatan petani, Desa SidoagungAbstract
Perkembangan teknologi di sektor pertanian tidak dapat dicegah, sehingga petani harus dapat beradaptasi dengan baik terhadap perubahan yang terjadi. Selama beberapa tahun terakhir, metode pemasaran produk pertanian terus berkembang dan bergerak ke arah pemasaran digital. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak pemasaran digital terhadap tingkat pendapatan petani. Penelitian ini berlokasi di Desa Sidoagung Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen. Sampel penelitian merupakan petani pemilik dan penggarap dan diambil dengan menggunakan metode simple random sampling. Data dianalisis dengan menghitung total penerimaan, total biaya, dan total pendapatan petani. Selain itu, penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon untuk menentukan perbedaan pendapatan antara petani yang menerapkan metode pemasaran digital dan petani yang menerapkan metode pemasaran konvensional. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan rata-rata yang signifikan antara petani yang menerapkan metode pemasaran digital dan petani yang menerapkan metode pemasaran konvensional. Petani dengan metode pemesaran digital memiliki tingkat pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan petani dengan metode pemasaran konvensional.