Perancangan Pengendalian dan Optimalisasi Lampu Lalu Lintas pada Persimpangan Jalan Muktisari Kebumen Menggunakan Algoritma Fuzzy Logic
DOI:
https://doi.org/10.32639/tiij.v1i1.390Keywords:
Fuzzy Logic, Lampu Lalu Lintas, Sistem PakarAbstract
Lampu lalu lintas digunakan untuk mengatur kelancaran lalu lintas pada suatu persimpangan jalan dengan cara bergantian memberikan kesempatan kepada pengguna jalan pada masing-masing ruas jalan untuk melanjutkan perjalanan. Pada umumnya waktu yang digunakan untuk mengatur pergantian lampu lalu lintas adalah tetap dan sama untuk masing-masing ruas jalan. Tetapi, volume kendaraan yang datang di persimpangan jalan tidak sama sehingga kelancaran arus kendaraan di persimpangan jalan belum bisa dikendalikan dengan baik. Lama waktu tunggu akibat pergantian lampu lalu lintas yang tidak efektif tersebut dapat menyebabkan banyak kerugian, diantaranya yaitu kemacetan, mengurangi efisiensi penggunaan bahan bakar, waktu terbuang serta tingkat polusi meningkat. Masalah ini dapat diatasi dengan pengaturan lampu lalu lintas pintar, yaitu sebuah sistem pengatur lampu lalu lintas yang mampu beradaptasi dengan kondisi tingkat kepadatan kendaraan di setiap ruas jalan pada persimpangan. Fuzzy Logic Control sebagai salah satu aplikasi kecerdasan buatan telah mampu memberikan solusi untuk menyelesaikan masalah traffic system di jalan raya. Salah satu implementasi sistem fuzzy logic control adalah untuk mengendalikan lampu indikator lalu lintas. Sistem lampu lalu lintas yang dikendalikan dengan menggunakan fuzzy logic control sangat efektif untuk menguraikan permasalahan kemacetan yang terlalu lama karena menunggu waktu lampu hijau menyala. Secara garis besar tujuan dari pengendalian lampu lalu lintas adalah meningkatkan keselamatan lalu lintas di persimpangan, memaksimalkan kapasitas persimpangan, dan meminimalkan penundaan. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa sistem lampu lalu lintas dengan menerapkan logika fuzzy lebih optimal dibandingkan dengan sistem konvensional dimana lampu bergantian menyala pada waktu yang tetap dan sama, dikarenakan sistem lalu lintas dengan menggunakan logika fuzzy dapat menyesuaikan dengan tingkat kepadatan atau volume kendaraan yang sedang berlaku pada suatu persimpangan jalan.