Pemanfaatan Algoritma FP-Growth untuk Melihat Tingkat Kejahatan pada Pengadilan Negeri Koto Baru
DOI:
https://doi.org/10.32639/tiij.v1i1.47Keywords:
Data Mining, FP-Growth, Association Rule, FP-TreeAbstract
Pengadilan Negeri Koto Baru merupakan pengadilan yang memiliki wilayah hukum yang cukup luas. Pengadilan ini menaungi dua kabupaten sekaligus yaitu Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan. Berdasarkan data yang terdapat di SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara) yang terdapat pada Pengadilan Negeri Koto Baru dapat dilihat bahwasanya tindak kejahatan yang terjadi diwilayah hukumnya meningkat setiap tahunya. Berdasarkan data dari SIPP dapat dilihat dari bulan januari 2021 sampai dengan bulan oktober 2021 telah terdaftar sebanyak 53 perkara tindak pidana yang telah dilimpahkan oleh pihak Kejaksaan. Data yang tersimpan pada SIPP dapat digunakan untuk mencari sebuah pengetahuan baru, yaitu dengan cara menggunakan teknik data mining. Adapun teknik yang digunakan adalah menggunakan algoritma FP-Growth yaitu salah satu alternatif algoritma yang dapat digunakan untuk menentukan himpunan data yang paling sering muncul. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan pengetahuan baru (knowledge) dari kumpulan data tindak pidana yang tersimpan pada SIPP Pengadilan Negeri Koto Baru. Nantinya dapat dilihat kecendrungan tindak kejahatan yang terjadi berdasarkan dari beberapa attribute yang telah ditentukan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tindak pidana yang terjadi dari bulan januari 2021 sampai dengan bulan oktober 2021. Adapun attribute yang digunakan pada penelitian ini yaitu terdiri dari Pendidikan, pekerjaan dan tindak pidana yang dilakukan. Hasil dari pengujian terhadap metode ini didapatkan sebuah informasi yaitu, kecendrungan tindak kejahatan yang terjadi berdasarkan latar belakang pendidikan dan pekerjaan terpidana dengan mengimplementasikan algoritma FP-Growth yang menggunakan konsep pembanguan FP-Tree dalam mencari frequent itemset, maka dihasilkan sebuah association rule.