Perancangan Sistem Pelayanan Desa Jatimulyo Berbasis Website Dengan Metode Prototype
DOI:
https://doi.org/10.32639/pdeby746Keywords:
Sistem Informasi, Desa, Website, Pelayanan, Prototype, FigmaAbstract
Aplikasi mobile dapat membantu mengatasi tantangan keterbatasan infrastruktur dan memperluas jangkauan layanan untuk masyarakat desa. Desa Jatimulyo, sebagai salah satu desa yang sedang berkembang, menghadapi tantangan dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kepada masyarakat. Sistem pelayanan berbasis website menjadi solusi yang relevan dan tepat untuk menjawab kebutuhan tersebut. Adanya sistem berbasis website, masyarakat dapat mengakses layanan desa secara online, kapan saja dan dari mana saja.
Dalam penelitian pengembangan sistem informasi desa berbasis website menggunakan metode prototype. Metode Prototyping adalah proses iterative dalam pengembangan sistem dimana kebutuhan diubah ke dalam sistem yang bekerja yang secara terus menerus diperbaiki melalui kerjasama antara pengguna dan analis. Metode prototype memungkinkan pengembang untuk melibatkan pengguna dalam pengembangan sistem informasi desa secara aktif, sehingga memungkinkan perubahan dan penyesuaian yang cepat berdasarkan kebutuhan yang muncul.
Desain antarmuka prototipe aplikasi mobile desa ini memiliki beberapa fitur kunci yang dirancang untuk memfasilitasi partisipasi masyarakat dan pengelolaan desa yang efektif. Antarmuka pengguna dirancang dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti keterbatasan teknologi dan literasi digital di desa. Fitur-fitur utama termasuk: Informasi Desa, Pengumuman, Sarana Komunikasi, Layanan Desa, Pengaduan Masyarakat.
Prototipe aplikasi mobile desa yang dikembangkan menggunakan Figma yang didesain dengain simpel dengan penggunaan warna yang tidak menyebabkan mata pengguna cepat lelah, yang diharapkan nantinya pengguna akan mudah mengoperasikan dan betah berlama-lama dalam mengakses aplikasi. Prototipe ini menunjukkan antarmuka pengguna yang intuitif dan fitur-fitur yang relevan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan pengelolaan desa.