Pengaruh Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan Penggunaan, dan Persepsi Risiko Terhadap Keputusan Menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Kebumen
DOI:
https://doi.org/10.32639/gsr6yx11Keywords:
Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Risiko, Keputusan MenggunakanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi manfaat, persepsi kemudahan penggunaan, dan persepsi risiko terhadap keputusan menggunakan QRIS di Kabupaten Kebumen. Penelitian menggunakan metode purposive sampling dengan 100 responden. Data dikumpulkan melalui wawancara dan kuesioner menggunakan skala Likert 4 poin. Analisis data meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik (normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas), serta uji hipotesis (uji t, uji koefisien determinasi, dan regresi linear berganda) dengan bantuan SPSS Release 25.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Persepsi manfaat berpengaruh signifikan terhadap keputusan menggunakan QRIS, (2) Persepsi kemudahan penggunaan juga berpengaruh signifikan, (3) Persepsi risiko tidak berpengaruh signifikan, (4) Persepsi manfaat, persepsi kemudahan penggunaan, dan persepsi risiko secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan menggunakan. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,516, yang berarti 51,6% variasi keputusan menggunakan QRIS dijelaskan oleh ketiga variabel tersebut, sedangkan 48,4% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar model penelitian ini.