Studi Empiris Faktor Cuaca dan Harga Saham Indeks Konvensional dan Indeks Syariah Bursa Efek Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.32639/r6w4sq81Keywords:
Cuaca, Harga Saham, Indeks SahamAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari faktor cuaca local yang diproksikan oleh variabel kelembapan udara, curah hujan, lama penyinaran matahari, dan suhu udara terhadap pergerakan harga saham harian sepanjang tahun 2023 pada indeks konvensional dan indeks Syariah di Bursa Efek Indonesia. Peneliti menggunakan data perubahan cuaca harian di wilayah local Kota Bandung dan harga saham indeks KOMPAS100, IDX80, ISSI dan JII dengan total observasi data 237. Pengolahan data menggunakan Least Square E-Views dan diperoleh hasil yang berbeda-beda untuk setiap indeks. Pada indeks saham syariah ditemukan pergerakan harga saham harian ISSI dan JII secara parsial dan simultan dipengaruhi oleh variabel cuaca. Namun pada indeks saham IDX80 dan Kompas100 hanya variabel suhu minimum saja yang mempengaruhi pergerakan harga sahamnya. Investor perlu menyadari bahwa suasana hati yang dipengaruhi oleh cuaca dapat mengarah pada persepsi risiko yang lebih tinggi dan keputusan investasi yang lebih konservatif. Hal ini dapat mengurangi likuiditas pasar dan menekan harga saham. Perbedaan ini menunjukkan bahwa konteks budaya, ekonomi, dan perilaku investor di Indonesia dapat memodifikasi pengaruh cuaca terhadap pasar saham. Investor dan analis harus mempertimbangkan perbedaan regional ini dalam strategi investasi mereka.