Preferensi Konsumen Muslim: Eksistensi Makanan Halal Modern Terhadap Minat Beli Jajanan Tradisional pada Generasi Muda
DOI:
https://doi.org/10.32639/fokbis.v22i2.748Keywords:
Preferensi, Minat Beli, Makanan Modern, Jajanan TradisionalAbstract
Penelitian ini mengeksplorasi tren makanan halal modern dan jajanan tradisional dalam konteks preferensi generasi muda muslim di Kabupaten Kudus. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti perkembangan budaya, perubahan gaya hidup, kesadaran kesehatan, dan pengaruh media sosial, penelitian ini bertujuan mengamati bagaimana eksistensi makanan halal modern memengaruhi minat beli generasi muda terhadap jajanan tradisional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan Teknik wawancara. Pertanyaan yang diajukan dalam penelitian melibatkan faktor-faktor seperti preferensi konsumen, harga, tempat, dan nilai-nilai budaya atau agama yang mempengaruhi pilihan makanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar responden masih menyukai jajanan tradisional, namun generasi muda cenderung lebih tertarik pada makanan halal modern. Beberapa alasan diantaranya yaitu terkait keberagaman rasa, penampilan produk, dan pengaruh media sosial. Namun, beberapa responden tetap memilih jajanan tradisional karena nilai budaya, keaslian rasa, dan pandangan terhadap kesehatan.