Return Saham, Faktor Fundamental, Risiko, dan Suku Bunga di LQ 45
DOI:
https://doi.org/10.32639/jiak.v13i1.690Keywords:
Return, Faktor Fundamental Perusahaan, Risiko, Suku BungaAbstract
Dua tahun setelah pemilu tahun 2014 kondisi perekonomian Indonesia mulai membaik, tetapi diawal tahun 2020 terjadi wabah covid-19. Keadaan perekonomian secara umum akan memengaruhi perusahaan dan bursa. Investor dalam memilih saham perusahaan memerlukan informasi fundamental perusahaan, kondisi perekonomian dan risiko pasar. Penelitian ini menguji pengaruh return on asset, current ratio, debt to equity ratio, risiko dan suku bunga terhadap return saham pada Perusahaan yang terdaftar di LQ 45. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 67 perusahaan yang terdaftar di LQ 45. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan metode purposive sampling diperoleh sebanyak 21 perusahaan. Metode yang digunakan analisis regresi linier berganda data panel. Model regresi linier berganda yang tepat digunakan untuk mengestimasi adalah Common Effect Model (CEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel risiko dan suku bunga berpengaruh negatif terhadap return saham, sedangkan faktor fundamental tidak berpengaruh terhadap return saham. Penelitian ini membuktikan bahwa informasi yang dibagikan oleh lembaga pemeringkat di bursa dianggap valid, sehingga faktor fundamental tidak memengaruhi keputusan investor.