Analisis Determinan Kerentanan Miskin Rumah Tangga di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2016
DOI:
https://doi.org/10.32639/fokbis.v22i1.352Keywords:
Kerentanan Miskin, Karakteristik Rumah Tangga, Iklim, Vulnerability as Expexted PovertyAbstract
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis determinan kerentanan miskin rumah tangga di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kerentanan terhadap kemiskinan dapat didekati dengan menganggap kerentanan sebagai kemiskinan yang diharapkan. Model pendekatan demikian akan didapatkan angka kerentanan miskin rumah tangga. Angka yang diperoleh untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kerentanan miskin rumah tangga, salah satunya mencakup curah hujan. Hasil menunjukkan bahwa Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki angka kerentanan miskin yang rendah secara rata-rata provinsi (angka kerentanan miskin VEP < 0,5). Kota Kupang memiliki angka kerentanan miskin terendah sedangkan angka kerentanan miskin tertinggi berada di Kabupaten Sumba Barat Daya. Variabel curah hujan berpengaruh positif terhadap kerentanan miskin rumah tangga. Rata-rata penciri rumah tangga yang memiliki angka kerentanan miskin tinggi di NTT diantaranya bertempat di Desa, kepala rumah tangga berjenis kelamin perempuan, kepala rumah tangga muda, tingkat pendidikan kepala rumah tangga rendah, serta lapangan kerja utama kepala rumah tangga adalah sektor pertanian dan industri.