Peran Mediasi Kesadaran Diri untuk Memprediksi Perilaku Kepatuhan Pengendara: Survey Pasca New Normal Covid-19

Authors

  • Olfebri Olfebri Institut Transportasi dan Logistik Trisakti
  • Gus Andri Universitas Tamansiswa Padang
  • Rohana Sitanggang Institut Transportasi dan Logistik Trisakti

DOI:

https://doi.org/10.32639/fokbis.v21i1.131

Keywords:

Sikap Keselamatan, Norma Subjektif, Kesadaran Diri, Perilaku Kepatuhan Berkendara

Abstract

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa kecelakaan lalu lintas jalan adalah penyebab utama ketiga 'kematian dan penyakit' di seluruh dunia. Oleh karena itu, banyak negara telah meluncurkan program keselamatan untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas dengan meningkatkan kesadaran diri masyarakat. Penelitian ini mengkaji tentang peran mediasi kesadaran diri dalam hubungan antara sikap keselamatan dan norma subjektif terhadap perilaku kepatuhan berkendaran di masa new normal covid-19. Sebanyak 154 pengemudi ojek online di wilayah DKI Jakarta. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan perangkat lunak AMOS untuk mengungkapkan efek mediasi dari kesadaran diri. Hasil penelitian, ditemukan peran mediasi kesadaran diri dalam hubungan norma subjektif dengan perilaku kepatuhan berkendara pengemudi ojek online. Dalam hubungan antara sikap keselamatan dan perilaku kepatuhan mengemudi, tidak ada peran mediasi kesadaran diri. Perlu sosialisasi intensif terkait peraturan lalu lintas terkait covid-19 kepada pengemudi kendaraan bermotor khususnya pengemudi ojek online.

Downloads

Published

2022-07-08

How to Cite

Peran Mediasi Kesadaran Diri untuk Memprediksi Perilaku Kepatuhan Pengendara: Survey Pasca New Normal Covid-19. (2022). Fokus Bisnis Media Pengkajian Manajemen Dan Akuntansi, 21(1), 72-84. https://doi.org/10.32639/fokbis.v21i1.131

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.