Analisis Keputusan Investasi Generasi Z
DOI:
https://doi.org/10.32639/fokbis.v22i1.365Keywords:
Keputusan Investasi, Literasi Keuangan, Inklusi Keuangan, Pengelolaan KeuanganAbstract
Rendahnya literasi keuangan mengakibatkan perilaku masyarakat yang rentan akan krisis keuangan dan berpotensi mengalami kerugian akibat kejahatan di sektor keuangan. Otoritas Jasa Keuangan mengatakan bahwa tingkat pemahaman masyarakat dalam jasa keuangan pasar modal masih cukup rendah. Kustodian Sentral Efek Indonesia (2022) menyatakan bahwa saat ini terjadi penambahan jumlah investor baru di pasar modal yang didominasi oleh kaum muda dengan usia dibawah 30 tahun yang tercatat mencapai 59,91% dari total investor. Jumlah investor di Bali pada tahun 2021 di dominasi oleh generasi z dengan rentan usia 18-25 tahun sebesar 39% (nusabali.com). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi pengaruh literasi keuangan, inklusi keuangan dan pengelolaan keuangan generasi z di kota Denpasar terhadap keputusan investasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif serta analisis data menggunakan program SPSS (Statistical Package for Social Science) dengan populasi yaitu generasi z usia produktif (17-28 tahun) di kota Denpasar. Teknik pengambilan sampel yang dipakai adalah purposive sampling dengan menggunakan rumus lemeshow untuk populasi yang tidak diketahui, sehingga jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 100 orang. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa variabel literasi keuangan, inklusi keuangan, dan pengelolaan keuangan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan investasi generasi z di kota denpasar.