Apakah Bantuan Sosial dan Belanja Modal Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan Daerah di Provinsi Sumatera Selatan?

Authors

  • Rima Nabilah Politeknik Keuangan Negara STAN
  • Dani Sugiri Politeknik Keuangan Negara STAN

DOI:

https://doi.org/10.32639/fokbis.v21i1.115

Keywords:

Belanja Bantuan Sosial, Belanja Modal, Tingkat Kemiskinan

Abstract

Provinsi Sumatera Selatan berupaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui belanja bantuan sosial dan modal di APBD. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui pengaruh parsial dan simultan Belanja Bantuan Sosial (X₁) dan Belanja Modal (X₂) terhadap Tingkat Kemiskinan (Y) pada daerah otonom berupa kabupaten dan kota di Provinsi Sumsel periode 2010-2020. Dalam penelitian ini, penulis memilih data sekunder bertipe panel sebanyak 110 sampel secara purposive sampling yang dikumpulkan melalui metode dokumentasi dari laman DJPK dan BPS. Data dianalisis secara urut menggunakan pengujian estimasi model regresi data panel, asumsi klasik, dan hipotesis melalui Eviews 11 Student Version. Hasil penelitian menunjukkan REM sebagai model terbaik. Secara parsial, belanja bantuan sosial tidak berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan, sedangkan belanja modal memberi pengaruh negatif dan bersifat signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Secara simultan, kedua jenis belanja berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kemiskinan.

Downloads

Published

2022-07-08

How to Cite

Apakah Bantuan Sosial dan Belanja Modal Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan Daerah di Provinsi Sumatera Selatan?. (2022). Fokus Bisnis Media Pengkajian Manajemen Dan Akuntansi, 21(1), 85-98. https://doi.org/10.32639/fokbis.v21i1.115

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.