Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham dengan Inflasi Sebagai Variabel Moderasi pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Logam dan Sejenisnya yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
DOI:
https://doi.org/10.32639/jimmba.v4i5.151Keywords:
Return on Assets, Earning Per Share, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return Saham, InflasiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Return on Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), Current Ratio (CR), dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap return saham dengan inflasi sebagai variabel moderasi pada perusahaan manufaktur sub sektor logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2020 dengan jumlah keseluruhan 17 perusahaan. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini adalah metode purposive sampling dengan perolehan jumlah sampel sebanyak 15 perusahaan sehingga menghasilkan data berjumlah 75. Teknik analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, uji hipotesis, dan uji residual dengan program SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Return on Assets (ROA), Current Ratio (CR), dan Debt to Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh terhadap return saham, Earning Per Share (EPS) berpengaruh negatif terhadap return saham, serta inflasi tidak dapat memoderasi hubungan Return on Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), Current Ratio (CR), dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap return saham.